Relay AC mobil merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendingin udara kendaraan. Meski bentuknya kecil, fungsinya sangat besar dalam mengatur aliran listrik yang menghidupkan kompresor AC. Mengetahui fungsi, tanda-tanda kerusakan, serta cara mengganti relay AC bisa membantu Anda menjaga kenyamanan berkendara.
Fungsi Relay AC Mobil
Relay AC bekerja sebagai saklar otomatis yang mengatur arus listrik ke kompresor AC. Saat tombol AC ditekan, sinyal dari sistem kontrol akan mengaktifkan relay, lalu relay akan mengalirkan listrik ke kompresor. Proses ini memungkinkan kompresor bekerja dan menghasilkan udara dingin di dalam kabin mobil.
Relay juga berfungsi untuk mencegah arus listrik besar langsung mengalir ke tombol AC, yang bisa memperpendek umur sistem kontrol. Oleh karena itu, relay menjadi perantara penting yang menjaga sistem tetap aman dan efisien.
Ciri-Ciri Relay AC Mobil Rusak
1. AC Tidak Dingin
Tanda paling umum relay AC rusak adalah AC tidak mengeluarkan udara dingin meski blower menyala. Ini bisa terjadi karena relay tidak mengirimkan arus listrik ke kompresor.
2. Kompresor Tidak Aktif
Ketika relay rusak, kompresor tidak akan menyala. Hal ini bisa diperiksa dengan memperhatikan suara “klik” kecil dari kompresor saat AC dinyalakan. Jika tidak terdengar, kemungkinan relay bermasalah.
3. Relay Mengeluarkan Bunyi Dengung atau Terbakar
Beberapa relay yang rusak akan mengeluarkan bunyi dengung terus-menerus atau bahkan terlihat gosong pada bagian kaki-kakinya. Ini menandakan adanya kerusakan pada komponen internal relay.
Cara Mengganti Relay AC Mobil
1. Temukan Lokasi Relay
Relay AC biasanya terletak di dalam fuse box (kotak sekring) di ruang mesin. Anda bisa melihat diagram pada tutup fuse box untuk mengetahui letak pasti relay AC.
2. Cabut Relay Lama
Gunakan tang atau tangan untuk mencabut relay dengan hati-hati. Pastikan mesin mobil dalam keadaan mati sebelum melakukan ini.
3. Pasang Relay Baru
Pasang relay baru dengan tipe dan spesifikasi yang sama seperti bawaan pabrik. Jika Anda ragu, konsultasikan dengan mekanik atau lihat buku manual kendaraan.
4. Uji Fungsi AC
Setelah penggantian, hidupkan mobil dan aktifkan AC. Perhatikan apakah kompresor aktif dan udara dingin mulai keluar dari blower.