Sistem pendingin udara mobil (AC) terdiri dari berbagai komponen, salah satunya adalah pipa AC. Meski tampak sederhana, pipa AC memegang peran penting dalam sirkulasi refrigeran. Kerusakan pada pipa ini dapat menyebabkan AC mobil tidak bekerja secara optimal atau bahkan mati total.
Fungsi Pipa AC Mobil
Pipa AC bertugas menyalurkan refrigeran (freon) dalam bentuk cair maupun gas dari satu komponen ke komponen lainnya, seperti dari kompresor ke kondensor, lalu ke evaporator, dan kembali lagi ke kompresor. Pipa ini harus tahan terhadap tekanan tinggi dan suhu ekstrem, baik panas maupun dingin.
Material pipa AC biasanya terbuat dari aluminium atau karet bertekanan tinggi, tergantung pada posisi dan fungsinya dalam sistem.
Jenis-Jenis Pipa AC Mobil
1. Pipa Tekanan Tinggi
Pipa ini menyalurkan freon bertekanan tinggi dari kompresor ke kondensor. Biasanya terbuat dari logam karena harus tahan terhadap tekanan dan panas tinggi.
2. Pipa Tekanan Rendah
Pipa tekanan rendah membawa freon dalam bentuk gas dari evaporator kembali ke kompresor. Pipa ini sering kali dilapisi busa pelindung untuk mencegah kondensasi dan menjaga suhu.
3. Pipa Suction dan Discharge
Suction Hose: Mengangkut gas dingin dari evaporator ke kompresor.
Discharge Hose: Menyalurkan gas panas dari kompresor ke kondensor.
Semua pipa ini bekerja secara bersamaan untuk menjaga sirkulasi dan tekanan sistem AC agar tetap stabil.
Tanda-Tanda Kerusakan Pipa AC
1. AC Tidak Dingin
Jika AC terasa tidak dingin atau hanya keluar angin, kemungkinan ada kebocoran pada pipa yang menyebabkan freon habis.
2. Terdengar Bunyi Mendesis
Kebocoran kecil pada pipa AC bisa menimbulkan suara mendesis saat freon keluar. Ini menjadi indikasi adanya lubang kecil atau sambungan longgar.
3. Adanya Oli di Sekitar Sambungan Pipa
Freon AC biasanya tercampur dengan oli pelumas. Jika Anda melihat bekas oli di sekitar pipa atau sambungan, bisa jadi ada kebocoran.
Cara Menangani Masalah Pipa AC
Jika Anda mencurigai ada kerusakan pada pipa AC, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bengkel AC terpercaya. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan antara lain:
Pemeriksaan tekanan sistem dengan manifold gauge
Uji kebocoran dengan nitrogen atau detektor freon
Penggantian pipa atau selang jika sudah getas atau bocor
